Cegah Skoliosis Lewat Senam Reyog : Langkah Edukatif Mahasiswa PAI di SB Ampang Malaysia
Salah satu program Pengabdian KKN Internasional di SB Ampang Malaysia, oleh Mahasiswa PAI bersama Dosen Prodi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah satukan aspek budaya dan kesehatan.
“Pola duduk yang salah dan juga beban tas yang berat dapat memicu skoliosis pada anak sejak dini bahkan dapat terjadi pada anak remaja, apalagi kurangnya gerak dan duduk sambil membungkuk bisa mengubah lekungan tulang belakang tanpa disadari dan akan muncu gejala seperti pundak tidak sejajar dan nyeri punggung bawah”. Ungkap Septi Ayu Arum Yuspita Sari Str.Ft.,M.K.M.

Senam Reyog Ponorogo memadukan gerakan yang bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, menstimulasi otot punggung bawah, kaki, dan pinggul yang sangat berguna untuk memperkuat otot dengan cara yang menyenangkan. Dengan gerakan back-up dan stabilitas core sebagai pondasi senam Reyong Ponorogo ini diawali dengan gerakan pemanasan, gerakan inti dan gerakan pendinginan, yang mana dari keslruhan gerakan bertujuan untuk menjaga tulang belakang tetap kuat, fleksibiltas meningkat dan postur tetap seimbang.
Setelah dijelaskan secara singkat materi mengenai scoliosis dan nyeri punggung bawah pada anak, Mahasiswa menjadi intruksi senam dan mengajak mereka untuk membiasakan diri melakasankan senam Reyog Ponorogo minimal 2 kali seminggu.
Senam Reyog Ponorogo menjadi salah satu acuan utama dalam pencegahan scoliosis yang mnyebabkan nyeri punggung bawah pada anak. Kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu membentengi siswa-siswi di SB Ampang dari scoliosis dan nyeri punggung bawah sejak dini dengan penerapan hidup sehat dan aktifitas fisik rutin
Dengan semangat kepedulian bersama, Mahasiswa berharap selama kegiatan edukasi ini tidak hanya menjadi sebatas tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN), melainkan juga meninggalkan dampak positif yang menjadi rutinitas atau kebiasaan berkelanjutan. Jadikan senam Reyog Ponorogo ini sebagai langkah awal pencegahan scoliosis yang menyebabkan nyeri punggung bawah pada sejak dini./Listya